Welcome To Weddus Club Blog

Bagi yang punya info bagus silahkan berbagi ilmu disini.
Apabila ada kekurangan saya mohon maaf (I am Newbie).

Jumat, 04 Maret 2011

Mohon Maaf Lahir Dan Batin


Suatu hari datanglah seorang pria ke hadapan seorang Bijak."Guru, saya
mempunyai banyak dosa. Saya telah memfitnah, membohongi, dan
menggosipkan orang lain dengan hal buruk. Kini saya menyesal dan ingin
memohon maaf lahir dan batin. Bagaimana caranya agar Tuhan
mengampuni semua kesalahan saya?"
Sang Bijak berkata, "Ambilan bantal di tempat tidurku. Bawalah ke alunalun
kota. Di sana, bukalah bantal itu sampai bulu-bulu ayam dan kapas
didalamnya keluar tertiup angin. Itulah bentuk hukuman atas kata-kata
jahat yang telah keluar dari mulutmu."
Meski kebingungan, toh akhirnya ia menjalani "hukuman" yang
diperintahkan kepadanya. Di alun-alun ia membuka bantal dan dalam
sekejap bulu ayam dan kapas beterbangan tertiup angin.
Setelah selesai, ia kembali menghadap sang Bijak. "Saya telah melakukan
apa yang Guru perintahkan. Apakah kini saya sudah diampuni?"
Jawab sang Bijak, "Kamu belum dapat pengampunan. Kamu baru
menjalankan separuh tugasmu. Kini, kembalilah ke alun-alun dan
pungutlah kembali bulu-bulu ayam yang tadi beterbangan tertiup angin."
Renungan:
Tidak peduli berapa kali kita memohon maaf. kata-kata yang pernah keluar
dari mulut kita akan menggema selamanya. Memang, sebuah permintaan
maaf di hari yang fitri ini bisa mengobati banyak hal. Namun, agaknya kita
juga harus mengingat, bahwa semua itu tak akan ada artinya, saat kita
mengulangi kesalahan itu kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar